

baca selengkapnya di Pohon Mangga Mbah Karto Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satuīagi mereka yang bukan pedagang keliling dan yang tidak pernah melakukan perjalanan melintasi Tembok Besar, tentu mengira bahwa kekuasaan Kerajaan Ceng yang dipegang oleh bangsa Mancu tentu berhenti sampai di Tembok Besar itu. “Ya kalau sudah besar dan berbuah masak kan dapat diambil dan d “Lho kok menanam mangga, untuk apa?”, tanya Hadi lagi. “saya mau menanam mangga”, jawab Mbah Karto. “Ada apa Mbah kok pagi-pagi sudah dikebun”, tanya Hadi tetangganya yang kebetulan lewat. Beliau sibuk menanam cangkokan mangga yang sudah Beliau persiapkan 1 minggu yang lalu. Pagi ini Mbah Karto Sudah beraktivitas dikebun samping rumahnya. Walaupun sakit-sakita Mbah Karto tidak mau merepotkan orang lain Beliau masih sanggup untuk mengurusi dirinya sendiri. Tapi semenjak 2 bulan yang lalu Beliau berhenti karena sering sakit-sakitan. Seumur hidupnya Beliau bekerja di DPU Kebersihan Umum di Kecamatan Pracimantoro.

Sejak 5 tahun lalu ketiga anaknya pergi ke kota dan tidak kembali lagi. Tapi kini beliau hanya tinggal dengan cucunya yang bernama Robi yang kini telah berusia 17 tahun. Beliau juga yang menggagas ide kincir air yang dapat di gunakan untuk menerangi listrik desa Mayasari. Tak sungkan Beliau ikut kerja bakti memperbaiki jalan yang memang sudah rusak di Mayasari. Di usianya yang ke 85 tahun Beliau masih sehat dan semangat untuk beraktivitas membantu masyarakat di desanya. Demikian orang-orang di desa menyebutnya. Mbah Karto siapa yang tak kenal kakek ini di desa Mayasari. baca selengkapnya di Melaksanakan, Tidak Sekadar Mengetahui dan Mengerti Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Olah raga, hidup bersih dan sehat, jujur, berpikir p Teori tentang nilai-nilai moralitas, spiritual, membangun kesuksesan, keluarga yang bahagia, kesehatan yang prima dan lain sebagainya itu pun sudah dikenal secara luas oleh masyarakat sejak berabad-abad yang lalu. Sebagian di antara mereka bahkan sengaja menghabiskan cukup banyak waktu dan uang untuk memahami konteks tersebut lewat seminar, diskusi, dan lain sebagainya. Mereka pun terdiri dari orang-orang yang cukup berpendidikan atau menguasai teorinya secara mendalam. Mengerti saja tak cukup! Anda harus melakukan tindakan nyata.”įenomena dalam kehidupan sehari-hari memang sangat sering kita jumpai orang-orang yang cukup mengerti dan memahami tentang nilai-nilai moralitas, spiritual, teori tentang membangun kesuksesan, keluarga yang bahagia dan lain sebagainya. – Dalam kehidupan ini, mayoritas manusia mengerti apa yang harus dilakukan, tetapi hanya sebagian kecil yang melaksanakan apa yang mesti mereka lakukan. Knowing is not enough! You must take action. “In life, lots of people know what to do, but few people actually do what they know.
